New York (ANTARA News) - Saham-saham AS memperbarui kembali penguatan April mereka pada Kamis, di tengah meningkatnya harga minyak dan naiknya penjualan ritel bulanan, kata para dealer. Toko-toko ritel mengatakan belanja awal Paskah dan musim panas secara tak terduka meningkat pada Maret, dengan 69 persen dari perusahaan-perusahaan mengalahkan perkiraan para analis. Wal-Mart Stores Inc, peritel terbesar di dunia, mengatakan penjualan di AS meningkat 4 persen pada Mareth, naik dari perkiraan sebelumnya 1-2 persen. Harga minyak mentah berjangka naik 3 persen menjadi 63,85 dolar di New York, merupakan kenaikan terbesar dalam dua pekan, setelah badan Energi Internasional (IEA) yang bermarkas di Paris, mengatakan bahwa PEC telah mengurangi produksinya pada Maret menjadi ke posisi terendah dalam dua tahun. Indeks Dow Jones Industrial Average telah meningkat sembilan persen dalam 10 hari terakhir. Sebuah laporan pemerintah yang mengatakan bahwa harga-harga impor naik lebih besar dari perkiraan hanya berdampak kecil terhadap pasar. Indeks saham blue-chip Dow meningkat 68,34 poin atau 0,55 persen menjadi 12.552,96. Indeks Standard & Poor`s 500 naik 8,93 poin atau 0,62 persen menjadi 1.447,80. Indeks komposit Nasdaq melompat 21,01 poin atau 0,85 persen menjadi 2.480,32. Di pasar uang, dolar turun menjadi 74,16 sen euro dari 74,47 sen euro pada Rabu, dan turun terhadap mata uang Jepang menjadi 119,14 yen dari 119,35 yen pada Rabu. Sementara harga emas turun 95 sen menjadi 677,25 dolar per ons, demikian DPA.(*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2007