Jakarta (ANTARA News) - Ratusan pemuda yang tergabung dalam Lintas Pemuda Etnis Nusantara mengajak warga Jakarta  agar menolak kampanye berbau SARA (suku, agama, ras dan antargolongan) di Pemilihan Gubernur (Pilkada) DKI 2017.

Ajakan tersebut tertuang dalam aksi damai untuk Pilkada Serentak 2017 yang diusung Lintas Pemuda Etnis Nusantara (LPEN) di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu.

Dalam aksi damai itu, massa LPEN mengusung sejumlah poster dan atribut, mereka mengajak warga yang hadir di car free day untuk menolak kampanye bernuansa suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

"Mari kita jaga kebhinekaan dengan tidak menggunakan SARA di Pilkada," ujar koordinator aksi Imam Aulia.

Imam menyatakan, Indonesia adalah negara dengan beragam suku bangsa dan agama. Begitu juga Jakarta. sebagai miniatur bangsa, Ibu Kota memiliki keragaman suku etnis dan agama.

"Siapapun calon gubernurnya kami minta junjung tinggi kebhinekaan. Jauhi SARA," katanya.

Imam mengatakan, sukses Pilkada 2017, termasuk di Jakarta bukan semata tanggung jawab KPU selaku penyelenggara dan polisi selaku pengaman. Sukses pilkada adalah tanggung jawab semua pihak, termasuk warga yang memiliki hak pilih.

"Siapa pun yang menang, itulah kemenangan rakyat. Jakarta milik kita bersama, mari kita jaga bersama-sama," demikian Imam Aulia.

Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016