Bandung (ANTARA News) - Kepolisian Resor Garut, Jawa Barat menyelidiki penemuan mayat yang ditemukan di Sungai Cimanuk, Kecamatan Cibatu untuk memastikan sebagai korban banjir bandang atau bukan.

"Apakah korban banjir bandang atau bukan, masih dikoordinasikan dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) terkait penemuan mayat itu," kata Kepala Subagian Humas Polres Garut AKP Ridwan Tampubolon kepada wartawan di Garut, Minggu.

Ia menuturkan jenazah berusia sekitar 35 tahun itu ditemukan tersangkut bebatuan pinggir aliran Sungai Cimanuk, Kampung Selagedang, Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu, Garut, Sabtu (8/10).

Ia mengatakan korban dalam keadaan membusuk itu diperkirakan sudah meninggal dunia beberapa hari lalu.

"Diduga sudah meninggal beberapa hari, karena kondisinya telah membusuk," kata Ridwan.

Ia menambahkan ciri-ciri korban saat ditemukan masih memakai celana panjang dan kaos oblong berwarna hitam.

Jenazah tersebut selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dokter Slamet Garut untuk dilakukan otopsi.

Hasil pemeriksaan sementara oleh kepolisian tidak menemukan adanya bekas penganiayaan.

Mayat tersebut menambah jumlah orang yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cimanuk sebanyak 35 orang pascabanjir bandang Garut, 20 September 2016.

Pewarta: Feri Purnama
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016