Beirut (ANTARA News) - ISIS menyatakan pada Senin (10/10) bahwa seorang agen senior yang dianggap sebagai menteri informasi kelompok terbunuh, mengonfirmasi laporan Pentagon.

Pernyataan ISIS di media sosial mengonfirmasi tewasnya Abu Mohammad al Furqan alias Wa'il Adil Hasan Salman al Fayad, mengatakan bahwa dia adalah "emir" lembaga media pusat kelompok tersebut, namun tidak menyampaikan rincian lain.

Pentagon bulan lalu menyatakan bahwa al Fayad, yang juga dikenal sebagai "Dr. Wa'il", tewas dalam serangan 7 September di dekat Raqa, kota Suriah yang menjadi ibu kota de facto kelompok ISIS.

Dia menjalankan tugas mengawasi produksi video yang menunjukkan penyiksaan dan eksekusi menurut Pentagon, yang menggambarkan dia sebagai "salah satu pemimpin ISIL paling senior" dan seorang rekan dekat Abu Mohamed al Adnani, juru bicara kelompok ISIS yang tewas pada 30 Agustus.

Sejak mengumumkan kekhalifahannya di seluruh Irak dan Suriah pada 2014, ISIS menjadi terkenal karena menyiarkan taktik menakutkannya.

Jaringan internet kelompok tersebut mengambil keuntungan dari media sosial untuk menyebarkan rekaman pembunuhan massal dan pemenggalan kepala, demikian menurut warta kantor berita AFP.(hs)


Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016