Ya saya duga ada oknum, orang mau jual kok, duitnya ada, kenapa enggak mau dibayar
Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, menduga ada oknum yang menghambat proses pembebasan lahan jalur layang mass rapid transit (MRT) di sepanjang Jalan Fatmawati, Jakarta Selatan.

"(Pembebasan lahan) MRT ada masalah, tinggal selesaikan saja sudah kita periksa semua orang mau jual kok," kata pria yang akrab disapa Ahok itu saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa.

Hal itu diketahui Ahok, setelah ia melakukan audiensi dengan sejumlah warga yang tanahnya terlewati jalur MRT tersebut di Balai Kota DKI, pada pertengahan September lalu.

"Ya saya duga ada oknum, orang mau jual kok, duitnya ada, kenapa enggak mau dibayar," ujar Ahok menambahkan.

Ahok menyebutkan masih ada sekira 200-an bangunan fisik yang belum terbebaskan di wilayah tersebut, di antaranya sudah dibantu pendataan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Saat ditanya kapan ia menargetkan rampungnya pembebasan lahan tersebut, Ahok hanya menjawab "Bisa tinggal bayar saja sebetulnya, jadi enggak ada alasan."

Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016