Sekretaris I Fungsi Penerangan, Sosial, dan Budaya (Pensosbud) KJRI Davao City Endah R Yuliarti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis mengemukakan, presentasi tentang Indonesia itu bertujuan agar para siswa SID mengetahui perkembangan Indonesia .
Menurut Endah, Konjen Berlian ketika menerima para siswa SID pada 10 Oktober 2016 itu juga menjelaskan bahwa Indonesia memiliki banyak daerah tujuan wisata yang perlu terus dipromosikan, yakni sebanyak sepuluh daerah utama tujuan wisata.
Pada kesempatan itu Konjen menegaskan bahwa para siswa Indonesia yang belajar di Filipina Selatan tersebut juga merupakan aset strategis bangsa karena mereka juga merupakan calon-calon pemimpin bangsa di masa mendatang.
Oleh karena itu ia meminta para siswa SID agar tekun menuntut ilmu, rajin berolah raga serta melatih keterampilan dan belajar berorganisasi sebagai bekal yang sangat penting untuk menjadi pemimpin di masa depan.
Berlian Napitupulu pada kesempatan itu juga memberikan ceramah tentang motivasi dengan tujuan agar para siswa SID tekun dalam menuntut ilmu serta berhasil dalam studi di luar negeri.
Ceramah Konjen RI Davao City itu dimulai dengan pemutaran video tentang keberhasilan hidup Nick Vujicic (motivator berkebangsaan Australia), meski yang bersangkutan memiliki kekurangan fisik.
Para siswa SID dimotivasi agar bersikap optimis dan bersyukur terkait apapun kondisi yang dihadapi. Mereka didorong agar tetap semangat dalam menghadapi segala tantangan dan hambatan serta tidak pantang menyerah.
Momen pertemuan dengan Konjen RI Davao City itu juga dimanfaatkan para siswa SID sebagai sarana berdialog secara langsung dan interaktif. Mereka tampak antusias menyampaikan pertanyaan dan pendapatnya kepada Konjen Berlian.
Menurut Konjen Berlian, setidaknya terdapat empat kunci utama agar para siswa SID dapat meraih keberhasilan, yakni sehat jiwa raga, rajin dan tekun dalam belajar serta pantang menyerah, bekerja keras dan cerdas serta visioner, selain juga fokus terhadap kegiatan yang ditekuni.
Pewarta: Aat Surya Safaat
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
