Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin, dibuka turun sebesar 8,92 poin seiring dengan bursa saham eksternal yang berada dalam area negatif.

IHSG BEI dibuka turun 8,92 poin atau 0,17 persen menjadi 5.390,96. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak melemah 2,24 poin (0,24 persen) menjadi 929,17.

Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Senin mengatakan bahwa minimnya sentimen positif dari bursa saham di kawasan Asia kembali menahan laju indeks BEI untuk bergerak menguat.

"Rilis kinerja beberapa emiten perbankan yang kami nilai positif, belum cukup kuat memberikan dampak positif pada laju IHSG sehingga pelaku pasar condong merespon kondisi bursa saham eksternal," katanya.

Ia menambahkan bahwa pelaku pasar juga sedang mengantisipasi rilis data ekonomi neraca perdagangan Indonesia yang sedianya akan dirilis Badan Pusat Statistik pada awal pekan ini (17/10), diperkirakan mengalami surplus.

"Diharapkan data dari dalam negeri itu direspon positif pelaku pasar sehingga menopang indeks BEI," katanya.

Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah menambahkan bahwa secara teknikal, IHSG masih berada dalam fase konsolidasi di kisaran area 5.300-5.450 poin pada awal pekan ini (17/10).

"Fase konsolidasi ini pun juga diperkuat dari indikator teknikal yang memberikan sinyal bervariasi. Namun, dalam jangka panjang IHSG BEI masih dalam berada dalam fase tren penguatan," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng melemah 229,92 poin (0,99 persen) ke level 23.003,39, indeks Nikkei naik 1,31 poin (0,01 persen) ke level 16.857,68, dan Straits Times melemah 18,60 poin (0,67 persen) posisi 2.796,30.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016