Tadinya, kami perkirakan kebutuhannya dua tabung per hari."
Cilacap (ANTARA News) - PT Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan elpiji kemasan tiga kilogram (3 kg) kilogram untuk bahan bakar perahu nelayan, kata Senior Supervisor Komunikasi Elpiji dan Produk Gas PT Pertamina (Persero) Abdul Manan.

"Rencana di sini akan ada satu titik pangkalan khusus untuk nelayan. Rencananya ada tiga titik," katanya di sela-sela penyerahan bantuan converter kit dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) bagi nelayan di Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap, Jawa Tengah, Rabu.

Dengan demikian, menurut dia, nantinya ada alokasi khusus elpiji 3 kg untuk bahan bakar perahu nelayan yang mesinnya dialihkan dari penggunaan bahan bakar minyak (BBM) menggunakan bahan bakar gas (BBG).

Ia mengatakan estimasi kebutuhan elpiji 3 kg untuk setiap perahu nelayan sebanyak dua tabung per hari. Namun, ia menimpali, pada kenyataannya satu tabung ada yang bisa mencapai tiga hari digunakan nelayan.

Oleh karena itu, menurut dia, kebutuhan elpiji kemungkinan lebih kecil dari perkiraan.

"Tadinya, kami perkirakan kebutuhannya dua tabung per hari," katanya.

Manan mengatakan penggunaan elpiji untuk bahan bakar perahu nelayan lebih hemat jika dibanding menggunakan BBM karena sekilogram elpiji setara dengan lima liter (5 L) BBM.

"Jadi, penghematannya cukup signifikan bagi nelayan kecil," katanya.

Ketua Rukun Nelayan Mina Sari, Kelurahan Tritih Kulon, Sunardi Simin berterima kasih atas bantuan alat pengubah (converter kit) BBM ke BBG karena dapat meringankan beban biaya nelayan.

"Biasanya kalau pakai bensin habis Rp35.000 hingga Rp40.000, setelah pakai elpiji hanya habis Rp15.500 sehingga jauh lebih hemat," katanya.

Ia mengharapkan converter kit tersebut dapat diberikan kepada seluruh nelayan karena jumlah anggota Rukun Nelayan Mina Sari sebanyak 563 orang.

Pada 2016, menurut dia, Rukun Nelayan Mina Sari hanya mendapat bantuan 88 unit converter kit sehingga masih sangat kurang.

Berdasarkan data Dinas Kelautan Perikanan dan Pengelola Kawasan Sumber Daya Segara Anakan, Kementerian ESDM pada tahun 2016 memberikan bantuan berupa 902 converter kit bagi nelayan di Kecamatan Cilacap Selatan, Cilacap Tengah, Cilacap Utara, Kampung Laut, Patimuan, Kedungreja, dan Sidareja.

Penyerahan 336 unit converter kit dipusatkan di Kelurahan Tritih Kulon, Kecamatan Cilacap Utara, pada 8-19 Oktober, kemudian di Desa Bulupayung, Kecamatan Patimuan, mulai 19 Oktober dan direncanakan berakhir pada 3 November 2016.

Pewarta: Sumarwoto
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016