"Kami ingin ke depannya NTT ini semakin maju dari segi logistik maupun pergerakan penumpangnya. Oleh karena itu saya datang ke NTT hari ini untuk memeriksa sejumlah fasilitas perhubungan seperti Pelabuhan Tenau Kupang, apakah sudah berfungsi dengan baik atau tidak," katanya kepada wartawan usai meninjau pelabuhan Tenau Kupang, Sabtu.
Menteri Perhubungan yang baru mengantikan Ignasius Jonan yang saat ini menjabat sebagai Menteri ESDM tersebut tiba di Kupang menggunakan pesawat King Air B-200-GT yang tiba di Bandara El Tari pada pukul 13.00 WITA dan langsung meninjau pelabuhan penumpang Tenau.
Menurutnya, dari hasil pemantauanya pembangunan Pelabuhan Tenau Kupang sudah sangat memadai. Namun apabila ada penambahan perlabuhan atau memperpanjang pelabuhan lagi maka akan sangat mendukung pergerakan ekonomi di daerah NTT.
"Tadi saya sempat berbicara dengan para penumpang kapal dari Kupang menuju Maluku Barat Daya dan mereka merasa puas karena harga tiket yang murah dan pelayanan di atas kapal membaik dan fasilitas kapal juga sangat memadai. Dan saya sangat senang akan hal ini," ujarnya.
Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) juga mengatakan Pelabuhan Tenau sebagai salah satu pelabuhan internasional sekaligus pelabuhan perbatasan maka pihaknya akan memberikan perhatian secara khusus terkait pembangunan infrastruktur serta penambahan jumlah kapal.
Sebab, lanjutnya, pemerintah menginginkan agar masyarakat yang ada di Pulau Timor yang berbatasan dengan Timor Leste khususnya bisa lebih sejahtera dengan dikembangkan berbagai hal yang berkaitan dengan peningkatan perekonomian rakyat.
"Kalau masyarakat perbatasan itu sejahtera, maka pertahanan negara kita juga akan lebih kuat," tambahnya.
Selanjutnya Menhub akan meninjau sejumlah infrastruktur perhubungan di Atambua, Kabupaten Belu serta akan terbang ke Labuan Bajo untuk meninjau pembangunan fasilitas perhubungan di daerah itu.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
