Cirebon (ANTARA News) - Anjloknya Kereta Api Barang di Subang, Jawa Barat, Minggu sore, mengakibatkan perjalanan kereta lain mengalami keterlambatan sampai lima jam dan pada Senin (31/10) pagi ini masih terjadi keterlambatan.

Manajer Humas KAI Daerah Operasi (III) Cirebon, Krisbiyantoro saat dihubungi, Senin, mengatakan akibat anjloknya KA barang itu keterlambatan sampai lima jam untuk KA jarak jauh.

"Keterlambatan paling parah itu sampai lima jam dan ini untuk kereta jarak jauh seperti Surabaya-Jakarta," kata Kris.

Sementara itu untuk kereta jarak menengah keterlambatan sampai dua jam, karena yang bisa dilalui hanya satu jalur saja.

Ia menuturkan pada jam 23.30 WIB (Minggu 30/10) kedua jalur sudah bisa dilalui, namun masih belum normal seperti biasa, terutama untuk jalur ke arah Jakarta.

Karena untuk arah Jakarta itu kereta masih dibatasi untuk kecepatannya, dikarenakan masih dalam perbaikan jalur

"Mulai jam 23.30 sudah bisa dilewati untuk kedua jalur, dimana pada saat kejadian hanya satu jalur yang digunakan," tuturnya.

Ia menambahkan PT KAI dalam kaitan "rintang jalan" ini memberikan kompensasi berupa service recovery (sr) kepada para penumpang.

"Kami dari PT KAI meminta maaf atas keterlambatan dan ketidaknyaman yang ditimbulkan," tambahnya.***4***

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016