Sekarang penggalangan dana kami sudah resmi dibuka. Saya harap semua warga ikut berpartisipasi sesuai kemampuannya masing-masing. Sumbangan Rp10.000 pun kami terima."
Jakarta (ANTARA News) - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meluncurkan program penggalangan dana kampanye bertema "Kampanye Rakyat" di Rumah Lembang, Jalan Lembang Nomor 25, Menteng, Jakarta Pusat.

Dia mengatakan penggalangan dana tersebut dilakukan dalam rangka mengajak warga Jakarta untuk bersama-sama berpartisipasi dalam kampanye secara aktif dan sukarela.

"Sekarang penggalangan dana kami sudah resmi dibuka. Saya harap semua warga ikut berpartisipasi sesuai kemampuannya masing-masing. Sumbangan Rp10.000 pun kami terima," kata Ahok di Rumah Lembang, Jakarta Pusat, Selasa.

Menurut dia, partisipasi publik itu dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik dengan melakukan donasi online atau offline, melakukan sosialisasi penggalangan dana atau berpartisipasi dalam berbagai kegiatan penggalangan dana.

"Melalui program ini, kami ingin membuktikan bahwa dana kampanye kami dikumpulkan secara transparan dan bertanggung jawab. Ini dari rakyat untuk rakyat," ujar Ahok.

Melalui sistem penggalangan dana tersebut, sambung dia, masyarakat akan memiliki kesempatan untuk memastikan terselenggaranya pemerintahan yang bersih dari pengaruh politik uang.

"Pendanaan kampanye ini sifatnya transparan dan akuntabel. Melalui program ini, kami ingin menciptakan model pendanaan politik yang baru dan berbasis partisipasi masyarakat luas," ungkap Ahok.

Cara paling mudah untuk berpartisipasi dalam program tersebut, yakni melalui kontribusi individu atau memberikan sumbangan mulai dari Rp10.000 hingga maksimal Rp75.000.000. Sedangkan bagi organisasi berbadan hukum, besaran nilai sumbangan maksimal Rp750.000.000.

Aturan mengenai besaran sumbangan itu mengikuti ketentuan batas maksimal sumbangan yang dikeluarkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Donasi dapat dilakukan via internet (online) melalui situs www.ahokdjarot.id atau secara tunai melalui kantor cabang BCA di seluruh wilayah Indonesia.

Masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 berlangsung mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017 mendatang. Sedangkan hari pemilihan akan jatuh pada 15 Februari 2017.

Terdapat tiga pasang calon gubernur dan wakil gubernur yang terdaftar dalam Piklada DKI 2017, yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016