Dengan Rheinmetal itu kerjasama amunisi kaliber kecil hingga besar. Jadi kita akan mulai dengan operasi bersama dengan Rheinmetal khususnya produksi dan pemasaran."
Jakarta (ANTARA News) - Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia PT Pindad dan perusahaan industri pertahanan Rheinmetal RWMSA asal Afrika Selatan menandatangani nota kesepahaman untuk bekerja sama memproduksi amunisi kaliber kecil hingga besar.

Kerja sama itu dikukuhkan melalui penandatangan nota kesepahaman di acara Indo Defence 2016 Expo and Forum di Jakarta International Expo Kemayoran, Jakarta.

"Dengan Rheinmetal itu kerjasama amunisi kaliber kecil hingga besar. Jadi kita akan mulai dengan operasi bersama dengan Rheinmetal khususnya produksi dan pemasaran," kata Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose, Jakarta, Kamis.

Abraham mengatakan sasaran pasar adalah domestik dan luar negeri. Dengan kerja sama itu, pihaknya akan memenuhi permintaan amunisi baik dari dalam negeri maupun dari global.

"Ini sudah cukup lama memang kita bicarakan dan Alhamdulillah hari ini kita bisa melakukan penandatanganan MoU (nota kesepahaman)," ujarnya.

Setelah penandatangan nota kesepahaman itu, Abraham menuturkan langkah selanjutnya adalah mulai menyiapkan tim untuk mulai bekerja.

Selain kerja sama dengan Rheinmetal, pada kesempatan yang sama, PT Pindad juga melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Tata Group asal India.

"Dengan Tata Group itu kerjasama di development vehicle (pengembangan kendaraan), yang mungkin sudah tahu sebelumnya di Pindad ini kini punya Komodo kemudian kita akan lanjut lagi kerjasama dengan Tata Group yang dari India," ujarnya.

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016