Bogor (ANTARA News) - Situasi di Stasiun Besar Bogor, Jawa Barat, Jumat, pada Pukul 09.30 WIB, dipadati massa yang hendak ke Jakarta, menggunakan kereta api, massa didominasi oleh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, maupun organisasi kemahasiswaan.

Kepala Stasiun Besar Bogor Sugi Hartanto menyebutkan, terjadi peningkatan jumlah penumpang dari biasanya dimulai subuh hingga pagi ini.

"Pukul 09.00 ini terjadi lonjakan penumpang hingga 40 persen dari biasanya, biasanya jam segini jumlah penumpang sudah berkurang. Tetapi hari ini malah lebih banyak," kata Hartanto.

Menurutnya, hari-hari biasa jumlah penumpang kereta api Jabodetabek pada hari kerja rata-rata 80 ribu pulang dan pergi.

"Diperkirakan, pagi ini penumpang kereta sudah mencapai 20 ribu orang," katanya.

Hartanto menyebutkan, pergerakan massa menuju Jakarta sudah terlihat dari pukul 05.00 WIB. Jumlah tersebut terus bertambah hingga pagi pukul 09.00 terjadi penumpukan massa yang kebanyakan dari kalangan mahasiswa.

Menurut Hartanto, untuk menjaga kelancaran aktivitas penumpang dengan mengakomodir gelombang massa agar terkonsentrasi di satu peron yakni peron 1 dan 2.

"Kami mengakomodir massa agar terkonsentrasi di satu peron, sehingga lalu lintas penumpang lainnya tetap berjalan lancar," katanya.

Untuk menjaga situasi di Stasiun Bogor tetap kondusif, petugas stasiun dikerahkan mengawal pergerakan massa sembari menunggu kereta api.

"Kami menambah jumlah pengamanan melibatkan 18 orang petugas dalam, dibantu pengamanan dari Koramil dan Polisi," katanya.

Pewarta: Laily Rahmawati
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016