Gol Madura United dicetak oleh Slamet Nurcahyo, Patrech Steve Wanggai, Elthon Maran dan Gabiano Da Rosa Beltram. Sedangkan gol tim Gresik United oleh Hendri Santriadi.
"Saya sangat puas, dan ini tentu tidak lepas dari usaha keras yang mereka lakukan selama ini, untuk memenangkan pertandingan," kata Pelatih Madura United FC Mario Gomes De Oliviera seusai pertandingan.
Sejak menit awal, kedua tim sama-sama berupaya mendobrak pertahanan lawan. Saling serang dan saling memanfaatkan peluang dilakukan.
Namun, tim tuan rumah mampu meraih gol lebih awal melalui Slamet Nurcahyo, sehingga skor menjadi 1-0 hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua, Madura United kembali menambah gol melalui tendangan Patrich Steve Wanggal, dan beberapa menit kemudia, kapten kesebelasan Madura United berhasil memasukkan si kulit bundar melalui sundulan kepala, hingga kedudukan menjadi 3-0.
Riung pendukung Madura Uited juga menggema di stadion Gelora Bangkalan, setelah klub ini mampu mendulang gol.
Nyian "Yo Ayo Madura" serentak menggema, disertai iringan musik daul yang memang menjadi musik populer di Pulau Garam ini.
Posisi Madura menjadi lebih sempurna, setelah Elthon Maran mampu menambah 1 gol, sehingga kedudukan menjadi 4-0 untuk Madura United.
Namun Persegres GU mampu mempersempit ketertinggal beberapa menit kemudian, melalui tendangan Hendri Santriadi, sehingga kedudukan menjadi 4-1 untuk Madura United dan skor ini berlangsung hingga wasit meniup peluit panjang, pentanda pertandingan berakhir.
Pelatih Persegres Gresik United Eduard Tjong mengakui, Madura United memang lebih banyak menguasai bola dan menciptakan peluang.
"Tapi kita telah maksimal dan sama-sama memasang target menang di laga ini," katanya.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016
