Dukungan membaik data ekonomi Indonesia membuka peluang kenaikan IHSG berlanjut
Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa, dibuka naik sebesar 21,18 poin seiring dengan data ekonomi domestik yang terbilang membaik.

IHSG BEI dibuka menguat 21,18 poin atau 0,39 persen menjadi 5.407,38.

Sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 5,34 poin (0,58 persen) menjadi 922,75.

"Dukungan membaik data ekonomi Indonesia membuka peluang kenaikan IHSG berlanjut," kata Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere, di Jakarta, Selasa.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekonomi Indonesia pada triwulan III-2016 tumbuh 5,02 persen, sehingga secara kumulatif pertumbuhan ekonomi hingga triwulan III-2016 telah mencapai 5,04 persen.

Ia menambahkan bahwa data tenaga kerja Indonesia juga membaik, dengan jumlah penduduk bekerja meningkat menjadi 3,59 juta orang. Sementara jumlah pengangguran di bulan tersebut turun 530 ribu orang.

Dari eksternal, lanjut dia, pasar tetap berharap Hillary Clinton yang memenangi pemilihan presiden Amerika Serikat (AS).

Pasar menilai, Hillary Clinton mempunyai modal yang cukup dibandingkan Donald Trump untuk berperan sebagai Presiden AS.

Pada sisi lain, ia mengatakan bahwa kenaikan IHSG juga bersamaan dengan membaiknya mayoritas bursa saham di kawasan Asia.

Terpantau bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 42,81 poin (0,19 persen) ke level 22.844,21, indeks Nikkei turun 18,38 poin (0,11 persen) ke level 17.158,16, dan Straits Times menguat 3,62 poin (0,13 persen) posisi 2.804,99.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2016