Putra presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu mendatangi tempat pemotongan daging dan los penjual ikan asin Pasar Senen serta menyerap aspirasi para pedagang di sana.
"Pasar Senen merupakan salah satu ikon Jakarta. Maka harus kita jaga," kata Agus.
Agus menyebut Pasar Senen sebagai tempat yang tidak asing. Dia mengaku sering diajak belanja baju di sana semasa kecil.
Dia juga mengaku sering berburu perlengkapan militer di Pasar Senen. "Perlengkapan militer kan juga ada di sini," kata Agus, yang kali ini tidak didampingi sang istri, Anissa Pohan.
Saat melihat toko yang menjual atribut partai, Agus berhenti dan membeli dua jam dinding bergambar dirinya dan calon gubernur Sylviana Murni yang harganya masing-masing Rp100.000.
"Saya beli deh, dua buah, yang satu untuk Mpok Sylvi," ujar Agus, yang selama di pasar kerap diminta berfoto bersama para pedagang, kebanyakan perempuan.
Agus mengatakan bahwa Pasar Senen harus segera direvitalisasi agar tidak hilang di tengah kemajuan zaman.
"Revitalisasi ini agar nyaman dan tentunya harus aman agar orang mau ke sini," kata dia.
Agus dan Sylviana mengikuti pemilihan kepala daerah DKI Jakarta 2017 bersaing dengan dua pasangan calon yang lain yakni Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Selama masa kampanye mulai 28 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017, semua peserta pemilihan kepala daerah menyampaikan visi, misi dan program serta berusaha menggalang dukungan warga agar memilih mereka pada hari pemungutan suara 15 Februari 2017.
Pewarta: Rangga Pandu Asmara Jingga
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
