CEO Grup AirAsia untuk Indonesia Dendy Kurniawan usai peluncuran buku di Tangerang, Selasa, mengatakan pesawat berbadan lebar itu akan dioperasikan untuk rute-rute yang ramai, yaitu Jakarta-Denpasar PP dan Kuala Lumpur-Denpasar PP.
"Kita prediksikan akan lebih banyak dari tahun lalu, angka peak season Ramadhan kan lonjakannya luar biasa, nanti kita hitung berapanya," katanya.
Artinya, lanjut dia, kapasitas akan bertambah dua kali lipat yaitu dari 180 penumpang menjadi 377 penumpang dalam satu kali penerbangan.
Saat ini AirAsia Indonesia memiliki dua pesawat berbadan lebar sekelas Airbus 330 dan keduanya akan dikerahkan saat libur Natal dan Tahun Baru mendatang.
Dendy mengatakan pihaknya juga telah mengajukan penerbangan tambahan (extra flight) untuk masa ramai tersebut kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan.
Dia menyebutkan rute-rute yang diajukan yaitu rute-rute yang selalu padat di setiap musim liburan, seperti Denpasar dan Singapura di mana tingkat keterisian penumpangnya mencapai 100 persen.
Selain itu, dia mengatakan terkait infrastruktur juga mendukung untuk pengoperasian pesawat berbadan lebar yang tidak bisa dilakukan di bandara, seperti Yogyakarta atau Solo.
"Kalau pengajuan extra flight, sudah jauh-jauh hari sebelumnya, jadi kami sempat dipanggil oleh Kemenhub untuk menyampaikan tanggal-tanggal berapa, tapi sedang diproses," katanya.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016
