Brussel (ANTARA News) - Para menteri luar negeri Uni Eropa (UE) akan mengadakan pertemuan khusus pada Minggu (13/11) setelah kemenangan mengejutkan Donald Trump dalam pemilihan presiden Amerika Serikat, kata para pejabat UE.

“Saya mengonfirmasikan bahwa... (kepala urusan luar negeri UE Federica Mogherini) mengundang para menteri luar negeri UE ke Brussel pada Minggu malam untuk menghadiri makan malam informal untuk bertukar pandangan mengenai hubungan UE-AS di masa depan setelah pemilu AS,” kata seorang juru bicara untuk Mogherini, Rabu, seperti dilansir AFP.

Para menteri dijawalkan menggelar rapat bulanan di Brussel pada Senin, awalnya mereka akan membahas soal Turki, tapi kemenangan Trump memicu kejutan di Eropa yang mendorong kekhawatiran bahwa dia mungkin akan meninjau komitmen pertahanan AS bagi NATO.

Pada Senin, para pejabat tinggi Uni Eropa Donald Tusk dan Jean-Claude Juncker mengundang Trump menghadiri sebuah konferensi tingkat tinggi untuk “memetakan perjalanan hubungan kami selama empat empat tahun ke depan.”

“Hari ini, memperkuat hubungan transatlantik menjadi semakin penting,” kata mereka dalam sebuah surat, menegaskan perlunya kerja sama dalam menghadapi sejumlah tantangan termasuk perang melawan ekstremis Islamic State dan krisis Ukraina.

“Kita harus melakukan segala upaya untuk memastikan ikatan yang menyatukan kita tetap kuat dan tahan lama,” ungkap mereka.

Penerjemah: Nanien Yuniar
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2016