...tindakan anti persaingan dapat dicegah pada rantai distribusi yang panjang tersebut."
Padang (ANTARA News) - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menilai rantai distribusi komoditas cabai di Tanah Air terlalu panjang sehingga pada kondisi tertentu harganya menjadi berfluktuasi.

"Dari hasil temuan kami ada lima rantai pasok yang dilalui hingga sampai ke konsumen menyebabkan pada kondisi tertentu harga tinggi," kata Ketua KPPU Syarkawi Rauf di Padang, Jumat pada kegiatan "Training of Trainer" daftar periksa kebijakan persaingan usaha dalam rangka implementasi manual kebijakan persaingan.

Menurut dia berdasarkan hasil monitoring di Jawa Barat ditemukan cabai dari petani masuk ke pemasok di kecamatan, kemudian pemasok di pasar-pasar, lalu ke retail baru ke masyarakat sebagai pembeli.

Selain itu ia melihat perubahan pasokan cabai ke pasar juga dipengaruhi turunnya produksi akibat cuaca buruk.

"Namun KPPU akan tetap melakukan monitoring komoditas cabai agar tindakan anti persaingan dapat dicegah pada rantai distribusi yang panjang tersebut," kata dia.

"Kami akan ambil tindakan tegas jika ada yang mencoba melakukan perilaku antipersaingan, ini sudah diterapkan pada komoditas pangan strategis lainnya," lanjut dia.

Ia mengakui saat ini secara nasional terjadi kenaikan harga cabai yang dipicu rantai distribusi yang terlalu panjang dan kondisi cuaca.

Sebelumnya Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto mendorong dilakukannya perbaikan rantai dagang dan distribusi cabai menanggapi kenaikan komoditas tersebut hingga Rp80 ribu per kilogram dari harga normal sekitar Rp40 ribu akibat kelangkaan stok di Kota Padang.

Harus diakui konsumsi cabai masyarakat Sumbar tertinggi di Indonesia, oleh sebab itu rantai perdagangan dan pola distribusi harus diperbaiki agar tidak terjadi kelangkaan stok, kata dia.

Menurutnya kenaikan harga cabai disebabkan beberapa faktor mulai dari kenaikan harga di daerah produsen dan faktor iklim sehingga produksi turun.

Karena cabai Sumbar sebagian di datangkan dari luar rantai perdagangan dan jalur distribusi harus ditata agar ketika terjadi penurunan produksi stok tetap aman, ujarnya.

Kemudian perlu dilakukan upaya mendorong petani meningkatkan penanaman cabai dengan memperhatikan pola musim, katanya.

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016