Makassar (ANTARA News) - Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Makassar mengajak ratusan anak panti asuhan dan korban kebakaran untuk bermain di wahana permainan Mal Panakkukang.

"Mereka semua ini tidak pernah masuk ke mal untuk bermain permainan seperti ini (Timezone), makanya kita ajak mereka untuk berbagi keceriaan," ujar Ketua PMI Cabang Kota Makassar Dr Syamsu Rizal MI di Makassar, Minggu.

Dia mengatakan, berbagi keceriaan bersama ratusan anak panti dan korban kebakaran ini dilakukan setelah PMI Cabang Makassar, LSM Pekat dan manajemen Timezone bersepakat untuk menghadirkan kebahagiaan dan keceriaan di mata anak-anak tersebut.

Deng Ical -- sapaan akrab Syamsu Rizal yang juga Wakil Wali Kota Makassar itu menyampaikan pesan-pesan semangatnya kepada ratusan anak tersebut untuk tidak mudah menyerah dengan kondisi yang dialaminya saat ini.

"Jangan merasa bahwa kita ini adalah anak panti dan orang yang tidak mampu sehingga kita tidak bisa jadi orang yang sukses. Mari tanamkan dalam benak kita bahwa semua orang punya potensi untuk berhasil, meskipun kita adalah anak panti asuhan," katanya.

Deng Ical mengigatkan kepada ratusan anak-anak tersebut untuk menanamkan sikap percaya, optimisme, jujur dan saling tolong menolong satu dan lainnya agar semua beban dan pekerjaan itu bisa diselesaikan secara bersama-sama.

"Semua bisa jadi orang sukses kalau kita mau berusaha dan saling membantu satu sama lain. Maka, impian untuk menjadi Wali kota ataupun gubernur Insya Allah akan terwujud," harapnya.

Lebih lanjut, menurut orang nomor dua di Kota Makassar ini, semua orang itu berhak merasakan kebahagian terutama bagi anak-anak panti asuhan seperti mereka.

"Tidak boleh lagi ada orang yang sombong karena di mata Tuhan itu kita semuanya sama. Orang tua dan guru di sekolah punya tanggung jawab dalam pembentukan karakter anak-anak," ucapnya.

Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016