Ditetapkannya Ahok sebagai tersangka tidak akan menyurutkan kami untuk melakukan strategi pemenangan, bahkan lebih semangat untuk menunjukkan karena memang Ahok-Djarot adalah pasangan terbaik yang diinginkan warga."
Jakarta (ANTARA News) - Partai koalisi pendukung menyatakan kompak dan solid mengerahkan dukungan untuk pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat, kendati kepolisian telah menetapkan status tersangka terhadap Gubernur petahana nonaktif atas kasus penistaan agama.

Kesepakatan untuk terus mendukung Ahok-Djarot dirumuskan pada rapat konsolidasi tertutup yang digelar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu petang.

"Ada tiga hal yang perlu kami sampaikan dari hasil rapat, pertama bahwa partai politik pengusung yang terdiri atas empat partai politik yaitu PDI Perjuangan, Golkar, NasDem dan Hanura tetap kompak dan solid mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat," kata Ace Hasan Syadzily Sekretaris tim pemenangan Ahok-Djarot di Jakarta, Rabu.

Ace Hasan meyakinkan bahwa para partai pendukung tidak akan menyimpan keraguan kepada Ahok kendati telah dikenakan status tersangka menyusul kasus penistaan agama di Kepulauan Seribu.

Lebih lanjut, Ace Hasan menjelaskan bahwa Ahok adalah pribadi yang sangat menghormati proses hukum ditetapkan kepolisian sehingga tim sukses yakin Ahok akan siap menjalani pemeriksaan penyidik kepolisian.

"Beliau pasti akan kooperatif untuk kerjasama, beliau akan siap dipanggil setiap saat oleh kepolisian terkait status hukumnya," lanjut dia.

Selain itu, tim pemenangan Ahok siap bekerja lebih keras untuk memenangkan pasangan nomor urut dua dalam Pilkada DKI itu.

"Ditetapkannya Ahok sebagai tersangka tidak akan menyurutkan kami untuk melakukan strategi pemenangan, bahkan lebih semangat untuk menunjukkan karena memang Ahok-Djarot adalah pasangan terbaik yang diinginkan warga," pungkas Ace Hasan.

Rapat konsolidasi partai pendukung Ahok-Djarot dihadiri juga oleh Aria Bima koordinator tim pemenangan, Politisi PDI P Eva Kusuma Sundaridari, Politisi Hanura Miryam, Pengurus DPD Golkar DKI Jakarta Donny Rimbawan, Sekretaris Partai Nasdem DKI Jakarta Wibi Adriano, dan Sophia Lajtuba.

Sebelumnya Djarot Saiful Hidayat dan ketua tim pemenangan Prasetio Edi Marsudi sempat menghadiri rapat tersebut namun lebih dulu meninggalkan lokasi.

Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016