Saat ini pasaran untuk asap cair terus mengalami peningkatan, apalagi produk merupakan bahan pengawet alami."
Minahasa Tenggara (ANTARA News) - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Pasar (Disperindagkop) Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara menggelar bimbingan teknis (Bimtek) pengolahan asap cair di Kecamatan Touluaan, Jumat.

"Bimtek pengolahan asap cair digelar, karena potensi kelapa yang cukup besar di Minahasa Tenggara, sehingga menjadikan komoditas ini sebagai andalan," kata Kepala Disperindagkop Kabupaten Minahasa Tenggara Marie Makalow, di Ratahan, Jumat.

Kelapa, kata Marie mempunyai banyak produk turunan, diantaranya asap cair, apalagi jenis turunan ini belum banyak diolah petani kelapa.

"Kebanyakan mereka hanya mengolah produk turunan seperti kopra atau arang tempurung, makanya kita coba kembangan produk turunan lainnya," jelasnya.

Marie menuturkan permintaan asap cair dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan.

"Saat ini pasaran untuk asap cair terus mengalami peningkatan, apalagi produk merupakan bahan pengawet alami," ujarnya.

Marie pun berharap dengan pelaksanaan Bimtek tersebut para petani tertarik untuk mengembangkan asap cair tersebut.

Pewarta: Arthur Ignasius Karinda
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016