...ketika saya mahkota benar-benar ada di kepala saya, saya benar-benar enggak percaya, dunia saya seperti berhenti sekejap
Jakarta (ANTARA News) - Puteri Indonesia Runner Up 3 tahun 2016, Ariska Putri Pertiwi mengungkapkan cerita dibalik keberhasilannya membawa pulang mahkota Miss Grand International 2016 ke Indonesia.

Ariska mengatakan persiapannya dimulai sejak 2014 ketika dia mengikuti Puteri Indonesia untuk mewakili Sumatera Utara. Sayangnya, saat itu dia hanya berada diurutan ketiga atau second runner up.

Tak patah semangat, pada 2015, Ariska kembali mengikuti ajang Puteri Indonesia, dan akhirnya dia dipercaya mewakili provinsi Sumatera Utara untuk mengikuti ajang Puteri Indonesia 2016 di Jakarta.

"Februari berangkat ke Jakarta, karantina hampir dua minggu untuk Puteri Indonesia 2016," kata dia dalam temu media di Jakarta, Senin.

Meski tidak mendapat mahkota Puteri Indonesia 2016, mahasiswi kedokteran tersebut tidak berhenti sampai di situ. Ariska tetap mengejar mimpinya dengan niat positif dan usaha keras.

"Saya punya ekspektasi tinggi untuk ingin menjadi Puteri Indonesia, tapi Tuhan punya jalan sendiri, mungkin ini jawaban kenapa saya diberikan posisi keempat," ujar dia.

Perjuangan Ariska masih berlanjut ketika dia terbang ke Las Vegas untuk mengikuti ajang Miss Grand International. Pada saat itu, Ariska menceritakan, banyak sekali hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

"Pertama kali berangkat ke Las Vegas, handphone rusak. Bingung mau menghubungi siapa, akun instagram juga di-hack, sampai di Las Vegas saya menangis. Ya Tuhan, ada saja cobaannya," kata Ariska.

Saat karantina Ariska bertemu dengan finalis dari 80 negara yang menurut dia semuanya cantik dan berkompeten dan tidak bisa ditebak pemenangnya.

"Benar-benar enggak tahu gosip yang beredar apalagi Asia benar-benar kuat Filipina dan Thailand," ujar Ariska.

"Ketika malam final saya disuruh membayangkan memakai mahkota di kepala, dan saya benar-benar melakukannya. Dan ketika saya mahkota benar-benar ada di kepala saya, saya benar-benar enggak percaya, dunia saya seperti berhenti sekejap," tambah dia.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2016