Sebab, kekalahan pada laga tersebut akan memupuskan harapan Myanmar, yang menjadi tuan rumah di Grup B Piala AFF, lolos ke babak selanjutnya karena sudah kalah di laga perdana dari Vietnam.
"Kami memulai kompetisi dengan hasil yang tidak baik. Namun akan lebih baik jika kami memperoleh setidaknya satu poin," ujar pelatih Myanmar, Gerd Zeise, dilansir ANTARA dari laman resmi AFF, www.aseanfootball.org, dari Jakarta, Selasa (22/11).
Zeisi menambahkan, sebagai persiapan, dirinya terus berkomunikasi dengan para pemain, meningkatkan mental bertanding dan mengembalikan kepercayaan diri anak-anak asuhnya.
Selain itu, Myanmar juga fokus mengantisipasi serangan balik Kamboja yang dianggap berbahaya.
Kamboja sendiri menganggap dirinya sebagai tim "underdog" kala melawan Myanmar, meskipun mereka berhasil memberikan perlawanan yang sengit kepada Malaysia di pertandingan pertama grup walau akhirnya kalah.
Ketika itu, Kamboja berhasil unggul dua kali, tetapi harus kembali ke markas dengan tangan hampa setelah takluk 3-2.
"Hasil itu memang mengecewakan, tetapi pemain telah memberikan yang terbaik. Kami sekarang fokus melawan Myanmar yang telah menyiapkan tim dengan baik.
Akan tetapi kami berusaha melakukan yang terbaik dan memulai pertandingan dengan percaya diri," tutur pelatih Kamboja Lee Tae Hoon.
Pernyataan itu diamini oleh penyerang Kamboja Chan Vathanaka, yang mencetak dua gol saat melawan Malaysia.
"Pertandingan melawan Myanmar sangat penting, tetapi itu merupakan kesempatan baik untuk kami membuktikan diri. Kami berupaya melakukan yang terbaik demi memperoleh hasil maksimal," ujar Chan.
Dalam pertandingan pertama di Grup B Piala AFF 2016, Minggu (20/11), yang dilaksanakan di Stadion Thuwunna, Myanmar, Kamboja takluk dari Malaysia dengan skor ketat 3-2. Myanmar sendiri kalah dari Vietnam dengan skor 2-1.
Hasil tersebut membuat Myanmar berada di posisi ketiga Grup B Piala AFF 2016 dan peringkat buncit dihuni Kamboja, dengan poin nol dan hanya dipisahkan jumlah kemasukan gol.
Malaysia sendiri memimpin klasemen sementara Grup B dengan tiga angka, diikuti Vietnam yang kalah jumlah memasukkan gol.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
