Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo direncanakan membuka Kongres XVII Muslimat Nahdlatul Ulama di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis (24/11).

Ketua Panitia Kongres XVII Muslimat NU Machfudhoh Aly Ubaid lewat keterangannya mengatakan acara akan diikuti sekitar 10 ribu warga Muslimat NU yang terdiri dari peserta dan penggembira kongres dari seluruh Indonesia.

Dia mengatakan sejumlah tokoh akan hadir dalam kongres tersebut seperti Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Menteri Agama Lukmam Hakim, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy serta Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

Kongres bertema "Dengan Semangat Islam Nusantara, Kita Wujudkan Indonesia yang Damai dan Sejahtera" itu memiliki agenda utama untuk pemilihan Ketua PP Muslimat NU periode 2016-2021.

Dalam kongres juga digelar beberapa acara pendukung di antaranya peluncuran buku karangan Prof Dr Sri Mulyati berjudul "70 Tahun Muslimat NU, Kiprah dan Karya Perempuan NU" serta Expo Muslimat NU yang diikuti 100 peserta dari internal Muslimat NU dan umum.

Muslimat NU merupakan salah satu sayap organisasi NU khusus perempuan. Lahir pada 29 Maret 1946, Muslimat NU bertujuan mengangkat harkat dan martabat perempuan Indonesia melalui bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, dakwah dan sosial.

Organisasi perempuan Muslim dari NU itu tersebar di 34 provinsi di Indonesia dan tercatat memiliki 554 cabang di tingkat kabupaten/kota serta 5.222 anak cabang di tingkat kecamatan. Adapun di tingkat desa atau kelurahan, Muslimat NU memiliki lebih dari 36.000 kepengurusan ranting.

Kongres Muslimat NU XVII yang diselenggarakan pada 23-27 November itu rencananya akan akan dihadiri oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla pada acara penutupan.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016