London (ANTARA News) - Inter Milan tersingkir dari kompetisi Liga Europa ketika dikalahkan klub Israel Hapoel Beer-Sheva 2-3 di kandang lawan, kendati sempat unggul dua gol sebelumnya, Kamis waktu setempat.

Setelah salah satu klub sepak bola raksasa Eropa itu tersingkir, Manchester United menggelora lewat kemenangan besar 4-0 atas Feyenoord berkat sumbangan gol dari Wayne Rooney yang menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi MU di kompetisi Eropa.

Bagi Inter, kemenangan melawan klub Israel itu menjadi keharusan jika ingin tetap berkiprah di kompetisi Eropa, dan itu hampir terjadi ketika pada babak pertama Inter mendapat sumbangan gol dari Mauro Icardi dan Marcelo Brozovic.

Namun setelah memasuki pertandingan babak kedua, Inter bermain kurang greget, dan justru Hapoel yang sensasional setelah menang di San Siro pada pertandingan pembukaan grup lalu, mampu memperkecil ketertinggalan lewat sundulan kepala Lucio Maranhao sebelum kiper Inter Samir Handanovic terkena akumulasi dua kartu kuning saat kemasukan tendangan penalti yang dilakukan Anthony Nwakaeme.

Setelah itu tim Israel semakin menekan melawan 10 pemain dan pada menit akhir 93 Ben Sahar memastikan kemenangan bagi timnya.

Inter gagal dengan hanya mengumpulkan tiga poin, dan Hapoel bernafas lega melaju dengan mengumpulkan tujuh poin bersama posisi kedua Southampton yang kehilangan peluangnya lolos di putaran menjelang akhir setelah dikalahkan Sparta Prague 0-1 di kandang lawan.

Sementara Sparta memastikan lolos ke babak sistem gugur lewat bek asal Zimbabwe Costa Nhamoinesu yang mencetak gol pada menit ke-11.

Drama perebutan tim yang lolos ke babak sistem gugur lainnya terjadi pada pertandingan terakhir grup antara Southampton melawan Hapoel yang akan berebut posisi kedua.

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016