Bangkok (ANTARA News) - Perdana menteri Thailand mengharapkan pemugaran kantor akan memperbaiki kedudukan politik, yang sedang melemah, kata berita hari Jumat. Perdana Menteri Surayud Chulanont, yang memegang jabatan perdana menteri melalui kudeta September, menata ulang Gedung Pemerintah untuk meningkatkan pemerintahan, kata koran "Bangkok Post". Wajah baru tersebut sedang dikerjakan berdasarkan atas asas "fengshui", yaitu kepercayaan kuno China tentang penataan gedung dan barang untuk mencapai keselarasan dengan lingkungan, kata koran itu. Satu air mancur dipasang di depan kantor, pot tanaman dengan nama harapan baik ditempatkan di sekeliling gedung, dan "mata kucing" dipasang di jalan utama, kata harian tersebut. Semua gambar mantan perdana menteri, termasuk Thaksin Shinawatra, yang kini di pengasingan, sudah diturunkan dari dinding gedung itu. Pemerintah menegaskan ada "penyesuaian pemandangan," tapi menyangkal itu dilakukan menurut "fengshui". "Saya pikir itu bukan diusulkan perdana menteri demi menaikkan ketenarannya," kata wakil jurubicara pemerintah, Nattawat Suttiyotin. "Dia akan menempuh jalan lain untuk melakukan itu, misalnya dengan bekerja keras," katanya. Pemerintahan Surayud selama ini dikritik, karena sejumlah kebijakan salah, termasuk kekurangan dalam pengelolaan ekonomi serta peningkatan kekerasan di Thailand selatan, yang dihuni mayoritas muslim, demikian AFP.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007