Jakarta (ANTARA News) - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Tifatul Sembiring, meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk merombak (reshuffle) menteri kabinet, khususnya menteri-menteri bidang ekonomi. "Kita usul yang di-'reshuffle' menteri-menteri bidang ekonomi," katanya usai acara Tasyakuran Milad ke-9 PKS yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani Yudhoyono di Jakarta, Jumat. Menurut dia, persoalan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah masalah tingginya angka kemiskinan dan pengangguran serta belum bergeraknya sektor riil. Menteri-menteri bidang ekonomi itu, katanya, adalah Menko Perekonomian Boediono, Menkeu Sri Mulyani, Mendag Mari Elka Pangestu, Menperin Fahmi Idris, dan Menkop UKM Suryadharma Ali. "Ini harus betul-betul memberi terobosan, jangan sampai ada gejolak sosial karena makin lama bisa muncul kerawanan," katanya. Menanggapi keinginan Presiden untuk mengumumkan "reshuffle" pada awal Mei 2007, Tifatul menyambut baik hal itu sepanjang untuk kepentingan dan mencari solusi bagi persoalan bangsa. PKS juga tidak keberatan jika kader-kadernya yang menjadi menteri diganti. "Itu terserah presiden, asalkan setelah melakukan penilaian obyektif. Dan itu tidak akan mengurangi dukungan PKS kepada pemerintah karena PKS akan mendukung pemerintah baik dari dalam atau luar kabinet," demikian Tifatul Sembiring. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007