Garut (ANTARA News) - Sebanyak 71 orang korban Kereta Api (KA) Serayu yang anjlok dan terguling di Kampung Rema, Desa Sukamaju Kecamatan Kersamanah, Kabupaten Garut, Jawa Barat, memperoleh perawatan di tiga Puskesmas yakni Puskesmas Malangbong, Sukamerang dan Puskesmas Limbangan. Ke-71 korban tersebut terdiri dari 12 orang yang mengalami luka berat dan 59 orang luka ringan, kata Camat Malangbong Yaya Warya, Sabtu siang. Lintasan rel KA tersebut hingga Sabtu siang masih diperbaiki dengan melibatkan masyarakat dan jajaran PT. KAI, dan diharapkan Sabtu sore atau Minggu pagi lintasan tersebut bisa digunakan kembali. Bahkan kini tengah dilakukan pengangkatan satu gerbong yang masih melintang untuk bisa segera dibawa ke Malangbong. Sementara itu, ratusan hingga ribuan penduduk setempat bahu-membahu membantu melakukan evakuasi atas gerbong yang anjlok serta terguling tersebut, sedangkan kecelakaan tersebut tidak menelan korban jiwa, kata Camat Yaya Warya. Malahan, katanya, terdapat beberapa orang penumpang KA tersebut yang hingga sekarang mulai meninggalkan ruang perawatan di tiga Puskesmas tersebut. Disebutkan pula, sekitar pukul 14.00 WIB seluruh penumpang yang dirawat di tiga Puskesmas meninggalkan Puskesmasnya masing-masing, sedangkan lintasan KA tersebut diperkirakan bisa digunakan secara optimal Minggu (22/4) pukul 12.00 WIB.(*)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007