Tokyo (ANTARA News)- Kementerian Pertahanan Jepang sedang mempertimbangkan untuk membeli pesawat tempur siluman F-22A dan pesawat tempur F-15FX guna mengganti sejumlah jet tempurnya yang sudah tua, kata kantor berita Kyodo, Minggu mengutip sumber-sumber yang dekat dengan masalah itu. Kementerian itu tidak dapat dihubungi untuk diminta tanggapannya, tetapi seorang pejabat bulan lalu mengatakan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan opsi-opsi karena pihaknya berencana akan mulai menggantikan armada 60 pesawat tempur F-4 miliknya sebagai pesawat latih dalam dua tahun kedepan. Satu larangan Kongres AS mengenai ekspor jet tempur paling canggih dan paling mahalnya, F-22 Raptor yang diproduksi Lockheed Martin dan Boeing, menimbulkan kemungkinan bahwa Jepang akan berusaha mencari pilihan lain, termasuk jet-jet Eropa. Tapi Kyodo mengatakan para pejabat kementerian pertahanan Jepang yakin larangan itu akan dicabut di masa mendatang. Mengutio sumber-sumber, Kyodo mengatakan Jepang mempertimbangkan membeli F-15FX terlebih dulu dan kemudian membeli F-22A setelah larangan ekspor itu dicabut. Jepang dan AS sepakat untuk meningkatkan kerjasama antara angkatan-angkatan bersenjata mereka sehubungan dengan meningkatnya ketegangan rejional setelah ujicoba senjata nuklir dan rudal Korea Utara tahun lalu. (*)

Copyright © ANTARA 2007