Kupang (ANTARA News) - Alexander Manao orang tua AKP Tonce Manao, pilot pesawat Sky Truck P-4201 milik Polri yang jatuh di perairan Bintan, Kepri, berharap anaknya ditemukan selamat.

"Sejak malam sampai hari ini kami terus berdoa untuk keselamatan anak saya dan seluruh penumpang di pesawat itu," kata Alexander yang dihubungi lewat telepon di Desa Kasetnana, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, Senin.

Ia bersama keluarga terus memantau perkembangan pencarian korban pesawat lewat televisi maupun posko di Kepri.

"Mudah-mudahan anak saya ditemukan selamat," ujarnya.

Rumah Alexander masih terus didatangi warga termasuk dari anggota Polres Timor Tengah Selatan.

Mereka datang memberikan penguatan dan doa kepada keluarga terkait musibah pesawat tersebut.

Orang tua Tonce yang juga mantan guru tersebut, yakin seluruh penumpang dan kru di pesawat adalah orang-orang terlatih dalam menghadapi situasi sulit.

Sehingga para awak pesawat naas itu memiliki kemampuan menyelamatkan diri saat berada dalam bahaya, sehingga kami yakin anaknya juga akan ditemukan selamat.

Alexander mangaku terakhir bertemu anaknya pada Juni 2015. Sebenarnya Tonce pulang kampung pada 19 November 2016, tapi ketika ayahnya berada di luar daerah.

Tonce adalah lulusan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia, Curug 2004 dan bertugas sebagai Pilot Fix Wing Polri sejak 2006, menikah dengan Ceria Pandidik dan dikaruniai dua anak yang masih kecil.

Alex mengaku anaknya itu rendah hati, pendiam dan suka membantu orang, dengan karakter seperti itu, dia memiliki banyak teman dan relasi yang samapi saat itu terus memberikan ucapkan dan penguatan bahkan mendatangi langsung rumah kediaman Tonce.

Tim evakuasi gabungan dari Basarnas, Polri, dan Guskamla TNI AL sebelumnya menemukan puing-puing pesawat Skytruck milik Polri yang jatuh di perairan Pulau Senayang, Kabupaten Lingga, Kepri, Sabtu (3/12).

Direktur Operasi Basarnas, Irvan, mengatakan Basarnas bersama unsur lainnya telah menemukan puing pesawat yang jatuh siang tadi sekitar pukul 11.55 di perairan Senayang, Lingga, Kepri.

Puing-puing pesawat sudah kami temukan. Namun, sejauh ini, belum ditemukan penumpang pesawat. Proses pencarian sedang berlangsung, kata Irvan.

Ia mengungkapkan, pesawat berangkat dari Pangkalpinang ke Batam. Pesawat diperkirakan membawa antara 15-16 penumpang anggota Polri termasuk pilot dan copilot.

Pewarta: Hironimus Bifel
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016