Celtics, yang harus tampil tanpa kehadiran bintangnya Isaiah Thomas yang sedang cedera pangkal paha, menang dengan sokongan double-double yang dibukukan small-forward Jae Crowder melalui 17 poin dan 10 rebound serta 23 poin yang dicetak oleh Avery Bradley.
Di kubu tuan rumah, D.J. Augustin memimpin perolehan angka terbanyak dengan 15 poin saja sementara Nikola Vucevic kembali mencapai double-double lewat 12 poin dan 10 rebound.
Kemenangan berjarak 30 poin itu juga merupakan kemenangan terbesar yang sejauh ini dicapai Celtics di musim reguler NBA kali ini.
Hasil itu membuat Celtics menempati urutan ketiga klasemen Wilayah Timur dengan catatan 13 kemenangan dan sembilan kekalahan (13-9), sedangkan Magic (10-13) terpaut delapan posisi jauhnya di peringkat ke-11.
Akurasi tembakan 51 persen menjadi kunci kemenangan Celtics atas Magic, yang hanya mencapai akurasi tembakan 37 persen, meski sempat tertinggal 50-49 hingga paruh pertama pertandingan.
Semenit memasuki kuarter ketiga, Celtics berbalik unggul 53-52 atas Magic lewat tembakan dua angka Crowder.
Sejak keunggulan tersebut Celtics mencetak secara keseluruhan 36 poin tambahan di kuarter ketiga, termasuk melalui dunk Crowder dari bawah keranjang menyelesaikan umpan Al Horford, demi mengungguli Magic 85-73.
Pada kuarter pamungkas Celtics mengantongi tak kurang dari 33 poin tambahan, di antaranya lewat dunk Jordan Mickey menyambut umpan Demetrius Jackson di sisa waktu satu menit 32 detik, demi memastikan kemenangan atas Magic dengan skor akhir 117-87.
Pada laga berikutnya, Sabtu (10/12), Celtics akan menjamu Toronto Raptors (14-7) dan Magic menyambangi markas Charlotte Hornets (13-9).
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
