Sukoharjo (ANTARA News) - Aparat Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri dan Kepolisian Resor Sukoharjo menggeledah indekos terduga teroris KF (22) di Kampung Keputren, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin.

Dengan dukungan dari anggota Kepolisian Resor Kota Surakarta, mereka mulai melakukan penggeledahan sekitar pukul 10.00 WIB.

Menurut Mutiah Mujianti, pengelola indekos, KF menempati kamar indekos nomor satu dari 10 kamar yang dia kelola.

"Kuliah di IAIN Surakarta di Kartasura, tidak jauh," kata Mutiah.

Ia mengatakan KF menempati kamar nomor satu dengan seorang temannya. Berdasarkan kartu identitas yang diberikan ke pengelola indekos, KF merupakan warga Dusun Gebang, Desa Walikukun, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Mutiah mengaku tidak menaruh curiga bahwa KF terlibat kegiatan terorisme. "Karena dia orang pendiam dan shalatnya rajin," katanya.

Ia mengaku terakhir melihat KF berada di kamar indekos pada Sabtu (10/12) siang, mengatakan bahwa KF dan penghuni indekos lainnya kemudian pulang ke kampung karena libur.

KF merupakan terduga teroris yang ditangkap oleh pasukan Densus 88 di Kabupaten Ngawi pada Minggu (11/12) karena diduga punya kaitan dengan perkara penemuan bom di Bekasi.


Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016