Sukoharjo (ANTARA News) - Polisi antara lain menemukan botol-botol berisi cairan kimia serta komputer jinjing, buku-buku dan penanak nasi saat melakukan penggeledahan di kamar indekos terduga teroris KF (22) di Kampung Keputren, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin.

"Barang-barang itum ada di kamar indekos nomor satu yang ditempati oleh KF," kata Lurah Kartasura Didik Istiawan, yang menyaksikan penggeledahan di kamar indekos terduga teroris asal Ngawi tersebut, saat dikonfirmasi.

Kepala Kepolisian Resor Sukoharjo AKBP Ruminio Ardano di lokasi kejadian mengatakan polisi sudah mengamankan temuan 42 botol cairan kimia, laptop, buku-buku, dan alat penanak nasi di kamar indekos yang dihuni KF.

Ia mengatakan penjelasan lebih rinci mengenai hasil penggeledahan dan keterlibatan KF dalam kegiatan terorisme akan disampaikan Detasemen Khusus 88 Antiteror nanti.

Aparatnya, menurut dia, hanya membantu anggota Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri dalam penggeledahan di rumah indekos terduga teroris KF.

"Kami hanya membantu pengamanan di lokasi dan semuanya kegiatan Densus yang berwewenang," kata Ruminio.

Polisi menangkap KF, mahasiswa sementer delapan di IAIN Surakarta, di Dusun Gebang, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu (11/12), karena diduga terlibat kegiatan perakitan bom di Bekasi.

Menurut Mutiah Mujianti, pengelola indekos, KF bersama temannya sudah menyewa kamar selama tiga bulan ini dan membayar biaya sewanya setiap bulan.

"KF dengan memberikan kartu SIM C untuk identitas diri sebagai penguhuni kamar di indekos ini," kata Mutiah.


Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016