Jakarta (ANTARA News) - Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai 17 pemimpin Ibu Kota sebelumnya cenderung fokus pada pembangunan infrastruktur dan kurang memperhatikan pembangunan sumber daya manusia.

"Jakarta sudah (dipimpin) 17 gubernur, tetapi fokus pada peningkatan kualitas manusia sehingga terbebas dari kemiskinan jangka panjang tidak banyak mendapat perhatian. Ini yang akan kami seriusi," ujar Anies usai berdialog dengan warga di Kelurahan Kampung Rawa, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, Senin.

Menurut Anies, pendidikan yang berkualitas dan tuntas bagi setiap anak merupakan solusi jangka panjang untuk mengatasi ketimpangan sosial di Ibu Kota.

Ia mengatakan peningkatan pendidikan warga bisa menjadi pemercepat upaya penurunan kemiskinan dan peningkatan kesejahteraan, dan berencana fokus pada program pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan melalui program KJP Plus jika terpilih menjadi pemimpin DKI Jakarta.

KJP Plus merupakan bantuan kesejahteraan sosial dalam bentuk barang dan uang tunai bagi anak-anak usia sekolah dan anak yang putus sekolah berdasarkan hasil pemantauan di tingkat RT, RW, dan data kemiskinan.

"Melalui program ini kami berharap orangtua bisa mengarahkan anaknya ke sekolah sementara pemerintah akan memberikan jaminan pendidikan berkualitas sampai tuntas," kata mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu.

Dalam jangka pendek, Anies dan calon wakil gubernur Sandiaga Uno telah merancang pembukaan lapangan kerja bagi 200 ribu warga Jakarta melalui pelatihan kewirausahaan.

Mereka yakin penambahan lapangan kerja yang dijalankan bersamaan dengan peningkatan belanja pemerintah melalui optimalisasi realisasi program dapat mengurangi ketimpangan sosial di DKI.

"Government spending adalah komponen penting untuk menggerakkan perekonomian, itu sebabnya serapan anggaran menjadi penting karena makin tinggi serapan berarti program kerja terlaksana dan lebih banyak tenaga kerja terserap," kata Anies.

Anies mengikuti pemilihan kepala daerah DKI Jakarta tahun depan dengan calon wakil gubernur Sandiaga Uno, bersaing dengan pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat serta Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni.


Pewarta: Yashinta Difa
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016