Jakarta (ANTARA News) - Andik Vermansah yang mengalami cedera saat timnas menghadapi Thailand pada pertandingan final pertama Piala AFF 2016 harus menggunakan kursi roda saat pemain kelahiran Jember masuk bandara untuk ikut tandang ke Thailand guna menghadapi final kedua.

Meski harus menggunakan kursi roda saat masuk Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, pemain tim Selangor FA Malaysia itu ramah dengan masyarakat maupun media yang sejak pagi menunggunya.

Jajaran pelatih baik Alfred Riedl maupun Wolfgang Pikal juga sempat bercengkerama untuk menanyakan kondisinya.

Pembicaraan tersebut terputus setelah banyak masyarakat yang tidak jauh dari rombongan timnas meminta foto dengan pemain timnas Garuda itu.

Setelah semuanya check in, pelatih Alfred Riedl juga memberikan pengarahan kepada semua pemain dan ofisial yang akan bertolak ke Thailand. Pelatih berusia 67 tahun ini meminta semua pemain lebih bersemangat untuk menghadapi pertandingan penentuan.

"Kita semua akan menjalani pertandingan kedua. Makanya kita semuanya harus bersiap diri dengan baik," kata Alfred Riedl.

Selama di Thailand, Riedl juga meminta kepada Boaz Solossa dan kawan-kawan menjaga diri masing-masing. Hal ini untuk menjaga kondisi pemain karena masa istirahat dari pertandingan pertama ke kedua sangat singkat.

"Intinya semua pemain harus banyak istirahat. Apalagi kita harus menjalani penerbangan yang cukup lama. Sampai sana harus langsung istirahat dan dipijat untuk melancarkan peredaran darah," kata dokter timnas, Syarif Alwi.

Timnas Indonesia selangkah lagi mencetak sejarah karena saat ini sudah menginjakkan kaki di posisi juara setelah dipertandingan pertama di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor, menang 2-1. Untuk menjadi juara hanya butuh hasil imbang.

Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016