"Kami targetkan pada 2017 Geopark Ciletuh ini disahkan oleh United Nations of Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menjadi global geopark," kata Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar kepada Antara di Sukabumi, Kamis.
Menurutnya, bandara ini akan memudahkan wisatawan dalam dan luar negeri mendatangi objek wisata yang saat ini menjadi fenomena baru dunia wisata Indonesia.
Bahkan, sebelum ada fasilitas yang memadai menuju Geopark Ciletuh ini sudah banyak wisatawan mancanegara yang datang. Tetapi, belum bisa maksimal karena jaraknya yang cukup jauh ditambah harus menghabiskan waktu yang cukup lama menuju lokasi dan ditambah kemacetan di daerah pintu masuk ke Sukabumi baik dari Jakarta maupun Bandung.
Apalagi salah satu syarat agar bisa lolos penilaian dari UNESCO adalah insfrastruktur yang memadai. Jika aksesnya tidak terus dibenahi, maka tidak akan berpengaruh kepada peningkatan wisatawan yang datang, kata Deddy.
"Untuk memperkuat keberadaan Geopark Ciletuh ini salah satunya insfrastruktur menuju lokasi. Maka dari itu, kami akan terus berupaya melobi pemerintah pusat untuk menyegerakan pembangunan bandara tersebut," tambah dia.
Pewarta: Aditya A. Rohman
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016
