Jakarta (ANTARA News) - DPR meminta pemerintah mengevaluasi Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) milik TNI dan meremajakan perangkat yang sudah tua.

"Saya nilai perlu evaluasi terhadap perangkat yang ada, termasuk pesawat Hercules karena usianya sudah sangat tua," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon di Gedung Nusantara III, Jakarta, Senin, merespons kecelakaan pesawat Hercules TNI Angkatan Udara di Papua pada Minggu (18/12).

Fadli mengatakan pemerintah sebaiknya memodernisasi Alutsista sendiri, bukan dengan menerima hibah pesawat bekas dari negara lain.

"Jangan sampai mereka mau memodernisasi lalu sisanya dikasih ke Indonesia. Saya nilai tidak pantas pada masa yang akan datang seperti itu," ujarnya.

Politikus Partai Gerindra itu mengatakan penyebab jatuhnya pesawat Hercules TNI Angkatan Udara di Papua harus diselidiki, apakah karena faktor cuaca, kelebihan muatan atau karena faktor usia. Dia meminta investigasi dilakukan secara transparan.

"Investigasi jangan ditutupi sehingga harus transparan apa yang sebenarnya terjadi dengan jatuhnya Hercules. Karena kalau ditutup-tutupi maka kejadian seperti itu akan berulang," katanya.

Fadli mendukung upaya modernisasi dan revitalisasi Alutsista TNI karena Indonesia merupakan negara kepulauan besar yang wilayahnya luas.

"Karena infrastruktur darat belum memungkinkan, jadi karena itu memang kita sangat mendukung modernisasi dan revitalisasi TNI ini sesegara mungkin," katanya.

Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016