Wina (ANTARA News) - Kepala OMV, kelompok minyak dan gas utama di Eropa Tengah, pada Selasa (24/4) membantah atas keprihatinan Amerika Serikat (AS) terhadap rencana perusahaannya untuk mengembangkan industri gas Iran. Wolfgang Ruttenstorfer, CEO dari perusahaan industri yang terdaftar terbesar di Austria, mengatakan kepada para wartawan bahwa "tentu kami akan menghormati semua peraturan nasional, Uni Eropa (UE) dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)." AS pada Senin menyatakan, prihatin atas rencana OMV untuk proyek gas alam di Iran pada saat negara Islam ini "sedang menghadapi sanksi internasional karena ambisi nuklirnya". Juru bicara Kementerian Luar Negeri AS, Sean McCormack, mengatakan bahwa AS akan membawa keprihatinannya ke pemerintah Austria dan OMV, bahkan walaupun resolusi Dewan Keamanan PBB tak melarang usaha minyak dan gas dengan Iran. OMV dan National Iranian Oil Company (NIOC) Iran mengumumkan suatu transaksi pada Sabtu yang meliputi pengembangan beberapa sektor ladang gas Iran, sebuah paberik barang cair dan melakukan kontrak untuk gas alam cair. Pada saat ini, OMV dilibatkan dalam proyek minyak lepas pantai. Menurut laporan Iran, transaksi itu senilai 30 miliar dolar dalam 25 tahun mendatang. Dukungan terhadap OMV berasal dari pemerintah Austria. Menteri Luar Negeri Austria, Ursula Plassnik, menegaskan pada Senin bahwa tak ada boikot ekonomi umum terhadap Iran. "Saya melihat transaksi ini juga berkaitan dengan keamanan energi, yang merupakan masalah kita semua," katanya di sela-sela pertemuan para menteri luar negeri EU di Luxembourg. OMV tentu akan memeriksa secara hati-hati semua segi dari transaksi itu dengan menghormati peraturan yang ada, kata Plassnik. Ruttensdorfer tak menjelaskan apakah AS telah menghubungi OMV dalam masalah ini, kata kantor berita Austria. AS dan negara Barat lainnya yakin bahwa Iran secara rahasia sedang mengejar senjata nuklirnya dalam program nuklir sipilnya, suatu tuduhan yang dibantah oleh Iran, demikian laporan dari sejumlah kantor berita transnasional. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007