"Pembicaraan telepon tersebut membahas rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB tentang permukiman Israel" menurut kantor Sisi dalam sebuah pernyataan, Jumat.
"Kedua pemimpin menyepakati pentingnya memberi pemerintahan baru kesempatan untuk menanganinya secara komprehensif dengan seluruh aspek kepentingan Palestina guna mencapai penyelesaian komprehensif," katanya.
Mesir pada Kamis meminta resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk menuntut Israel menghentikan pembangunan permukiman ditunda setelah Israel melancarkan upaya lobi.
Trump, yang dalam kampanyenya berjanji mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, secara terang-terangan mengatakan bahwa Washington harus menggunakan hak veto untuk memblokir resolusi tersebut.
"Resolusi yang sedang dipertimbangkan di Dewan Keamanan PBB mengenai Israel harus diveto," katanya dalam satu pernyataan yang dikutip kantor berita AFP. (hs)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
