Lebih dari 1.000 unggas liar, sebagian besar angsa, ditemukan mati di daerah rawa Mighan di Iran tengah menurut organisasi perlindungan lingkungan kepada kantor berita pemerintah IRNA pada Senin (26/12).
IRNA mewartakan 63.000 ayam bersama 800.000 butir telur yang sudah dibuahi dan anak ayam umur sehari dimusnahkan di sebuah perternakan di Provinsi Qazvin beberapa hari lalu setelah virus Avian Influenza strain H1N8 dan H1N5 mewabah.
Selain itu, 725.000 unggas sudah dimusnahkan sejak pertengahan November di Iran menyusul sembilan wabah flu menurut laporan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia yang dirilis pekan lalu menurut warta kantor berita AFP.
Izin untuk menembak burung ditangguhkan karena khawatir ada penularan dari burung yang bermigrasi, dan orang-orang diimbau tidak membeli burung buruan di pasar lokal.
Kematian manusia akibat infeksi virus itu dalam beberapa tahun terakhir rendah, namun penyakit tersebut menyebar dengan cepat dan menewaskan banyak unggas.
Namun para ilmuwan khawatir strain virus itu bermutasi dan menular dari manusia ke manusia. (mu)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016
