Manusia memiliki kesadaran dan hati nurani yang bersemayam di dalam dirinya. Apabila manusia dapat menjalankan kehidupan di dunia ini secara harmonis dan selaras dengan kehendak Tuhan maka manusia itu berada di dalam jalan Tuhan.
Manusia yang telah menjauh dari kesadaran ketuhanan serta keselarasan antara roh dan jasmaninya maka hidupnya seperti di alam neraka atau alam penderitaan.
Jadi, perjalanan hidup manusia itu hanya ada dua jalan, yaitu:
- mendekatkan dan melebur dengan kesucian
diri dan Tuhannya atau sang Hidup yang ada
di dalam diri, atau;
- menjauh dari Tuhan dan terjebak oleh
hawa nafsunya
Manusia telah diberikan sarana-sarana oleh “yang menghidupinya” agar dapat mewujudkan dirinya sebagai manusia sempurna yang dapat mengenal Tuhannya dalam kehidupan saat ini. Tuhan eksis di dalam diri manusia yang telah sempurna dalam perilaku kehidupannya sehari-hari.
Dosa manusia adalah suatu perbuatan yang dilakukan dalam kehidupan manusia sehari-hari, yang menyebabkan kesadarannya sebagai manusia turun menjadi kesadaran rendah. Tobat berarti menyadari suatu perbuatan yang tercela lalu cepat berpaling kepada jalan yang benar. Dalam bertobat kita harus memiliki kesadaran akan keadaan atau tindakan kita terlebih dahulu, lalu kita harus memiliki kehendak dan kemauan yang kuat untuk meninggalkan perbuatan atau keadaan tercela tadi.
Tobat seharusnya tidak sekadar dilakukan dengan kata-kata atau keinginan, melainkan harus dengan tindakan yang nyata dan perubahannya harus dapat dirasakan sekarang pada saat kita hidup di dunia ini.
Ini berlaku untuk semua keadaan. Baik bagi perorangan ataupun untuk suatu kelompok atau bangsa. Pertobatan itu penting sekali dan harus dilakukan segera dengan sepenuh kesadaran dan kemauan yang kuat. Ini komitmen yang jujur terhadap diri sendiri.
Apakah Anda sekarang telah siap untuk bertobat dan berpindah ke suatu keadaan yang lebih baik? Apabila Anda telah siap, segeralah mulai dari sekarang. Pertobatan dapat diawali dari diri sendiri terlebih dahulu, lalu ajaklah yang lainnya untuk menyadari hal ini dan melakukannya bersama-sama maka keadaan akan berubah dengan cepat.
Jika Anda tidak mau bertobat, keadaan tidak akan berubah dan Anda akan tetap berada di dalam kegelapan atau penderitaan selamanya.
Semoga Anda semua cepat menyadari hal ini agar perubahan nasib Anda segera terwujud.
*)
Penulis adalah pencetus Gerakan Revolusi Hati Nurani, sekaligus pendiri Yayasan Sirnagalih yang aktif membina peningkatan kualitas diri manusiaOleh Oleh Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007