Jakarta (ANTARA News) - Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) Polri akhirnya mengindentifikasi lima jenazah lainnya korban KM Zahro Express.

Kelima jenazah itu mengalami luka bakar 100 persen. Mereka antara lain, M. Nurdin (40) asal Depok, Nazwa Sarla (11) asal Depok, Moh. Bunyamin (43) asal Cilandak. Kemudian, Yeti Herawati (43) asal Bogor dan Otih Sugiarti (69) asal Bandung. Kelima jenazah langsung diserahkan pada pihak keluarga.

"Hari ini kami dapat mengidentifikasi lima korban. Kepada keluarga korban yang belum teridentifikasi pada kesempatan ini kami mohon kesabaran," ujar Kepala Pusdokkes Polri Brigjen Pol dr Arthur Tampi di Instalasi Kedokteran Forensik Pusdokkes Rumah Sakit Bhayangkara R.Said Sukanto (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta, Selasa.

Sebelumnya, polisi telah mengindentifikasi enam dari 23 jenazah korban. Keenamnya telah diserahkan pada pihak keluarga pada Minggu (1/1) dan Senin (2/1) lalu.

KM Zahro Express terbakar setelah berlayar satu mil dari Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, menuju Pulau Tidung di Kepulauan Seribu pada Minggu (1/1) pukul 08.30 WIB.

Kapal itu mengangkut sekitar 240 penumpang. Sebanyak 194 penumpang selamat dalam kecelakaan itu, 23 lainnya meninggal dunia, dan masih ada yang belum ditemukan.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017