"Kunjungan wisman di Sulut memang terus mengalami peningkatan di beberapa bulan terakhir ini, karena adanya pesawat carter Tiongkok-Manado," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Moh Edy Mahmud di Manado, Rabu.
Jumlah wisman pada November 2015 sebanyak 1.297 orang sementara pada bulan November 2016 meningkat menjadi 4.270 orang.
Sementara jika dibandingkan bulan Oktober 2016 jumlah wisman yang datang ke Sulawesi Utara melalui pintu masuk bandara Sam Ratulangi meningkat sebesar 12.64 persen dari 3.791 orang menjadi sebanyak 4.270 orang pada November 2016 .
Wisatawan mancanegara yang datang didominasi oleh warga Tiongkok sebanyak 2,914 orang (68,24 persen), diikuti oleh Singapura 178 orang (4,17 persen), Amerika 171 orang (4,00 persen), Jerman 168 orang (3,93 persen).
Inggris 111 orang (2,60 persen), Belanda 85 orang (1,99 persen), Australia 62 orang (1,45 persen), Perancis 62 orang (1,45 persen), Malaysia 60 orang (1,41 persen), Jepang 51 orang (1,19 persen).
Pihaknya berharap ke depan kunjungan wisman ke Sulut akan lebih banyak lagi, tidak hanya dari Tiongkok saja yang paling mendominasi.
"Saat ini memang wisman asal Tiongkok yang paling mendominasi, karena adanya pesawat carter tersebut," jelasnya.
Pewarta: Nancy Lynda Tigauw
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017
