Pariaman, Sumatera Barat (ANTARA News) - Kepala Staf TNI AL, Laksamana TNI Ade Supandi, dijadwalkan meresmikan monumen Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) di Kota Pariaman, Sumatera Barat, pada Maret 2017.

Sebelum bernama TNI AL, matra laut TNI bernama Angkatan Laut Republik Indonesia. 

Wali Kota Pariaman, Mukhlis Rahman di Pariaman, Kamis, menyebutkan pemerintah setempat telah berkoordinasi dengan Komandan Pangkalan Utama TNI AL II/Padang tentang hal ini.

Pemerintah daerah menilai, jika peresmian Tugu ALRI ini jadi dilaksanakan maka semakin memperkuat nilai sejarah wilayah pesisir Sumatera Barat, khususnya Kota Pariaman karena pernah menjadi pusat Angkatan Laut Republik Indonesia pada 1948.

Selain itu pemerintah daerah juga telah mengirimkan permintaan tiga unit tank amfibi lama dan meriam lama yang dihibahkan  TNI AL untuk mendukung nilai sejarah monumen itu.

"Setelah diresmikan Tugu ALRI diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan dari berbagai daerah ke Kota Pariaman," tambahnya.

Komandan Pangkalan TNI AL II/Padang, Laksamana Pertama TNI Rudwin Thalib, mengapresiasi pemerintah daerah atas pembangunan Tugu ALRI yang dinilai telah berupaya menghidupkan kembali sejarah bangsa saat Pemerintahan Darurat Republik Indonesia  pada 1948.

"Kami sangat berterima kasih sekaligus mengapresiasi pembangunan tugu ALRI yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah dalam rangka melestarikan sejarah TNI AL di perairan Kota Pariaman," ujarnya.

Pihaknya juga berjanji akan membantu pemerintah daerah terkait permintaan tank Amfibi dan meriam sebagai sarana prasarana pendukung.

Untuk pembangunan Tugu ALRI tersebut, pemerintah daerah menghabiskan biaya mencapai Rp800 juta yang bersumberkan APBD 2016.

Pewarta: Atlas Maulana
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017