Teheran (ANTARA News) - Iran akan menyerang kepentingan-kepentingan Amerika Serikat (AS) dan Israel di seluruh dunia, jika melancarkan serangan sehubungan dengan program nuklir yang disengketakan, kata seorang pejabat senior Iran yang dikutip kantor berita IRNA, Kamis. "Di mana pun juga tidak akan aman bagi Amerika dengan rudal-rudal jarak jauh... kita dapat menembakkan puluhan ribu rudal tiap hari," kata Mohammad Baqer Zolghadr, Deputi Menteri Dalam Negeri Bidang Keamanan Iran. Ia menimpali, "Dengan rudal-rudal jarak jauh, Iran dapat juga mengancam Israel sebagai sekutu Amerika." Iran mengatakan, rudal Shahab-3 miliknya yang berjangkauan tembak 2.000 kilometer dapat menghantam Israel dan pangkalan-pangkalan AS di kawasan Teluk Persia. Barat kuatir Iran ingin membuat sebuah bom atom, tapi Teheran mengatakan, kegiatan nuklirnya adalah untuk tujuan pembangkit listrik. AS mengatakan, pihaknya menginginkan penyelesaian diplomatik sengketa itu, tapi tidak mengenyampingkan aksi militer. Di Ankara, Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (UE), Javier Solana, mengatakan bahwa dirinya memperkirakan tidak ada satu "terobosan besar" dalam perundingannya dengan Iran menyangkut program nuklr Teheran. Solana dan perunding utama Iran, Ali Larijani, pada Rabu mencapai kemajuan dalam perundingan mereka di Ankara, Turki, yang bertujuan untuk mengakhiri pertikaian menyangkut program pengayaan uranium Iran. (*)

Pewarta:
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007