Bandung (ANTARA News) - Manajemen tim Persebaya Surabaya yang hadir pada Kongres PSSI di Hotel Aryaduta, Bandung, Jawa Barat, Minggu mengapreasi keputusan kongres untuk mengakui kembali keberadaan klub yang berjuluk Bajol Ijo itu.

"Akhirnya Persebaya bisa kembali berkiprah di kompetisi. Ini pantas disyukuri. Kerja keras manajemen, Bonek (suporter fanatik Persebaya) dan stakeholder telah membuahkan hasil," kata Direktur Utama PT Persebaya Indonesia, Cholid Goromah di sela kongres PSSI.

Dengan dikembalikannya status Persebaya menjadi anggota PSSI, tim kebanggaan masyarakat Kota Pahlawan itu bisa kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya pada persepakbolaan nasional.

Hanya saja, Persebaya tidak bisa langsung turun di kompetisi tertinggi yaitu Indonesia Super League (ISL) dan hanya bisa turun di kompetisi satu level di bawahnya yaitu Divisi Utama. Meski demikian, manajemen Bajol Ijo tetap berusaha membangun tim terbaik.

Cholid mengaku meski Persebaya hanya tampil di Divisi Utama nama untuk komposisi pemain yang akan direkrut bakal sama kualitasnya dengan kompetisi ISL. Pihaknya bertekad membangun tim dengan pemain-pemain yang berkualitas.

"Kerangka tim sudah kami bentuk. Begitu juga pelatih yang bakal menangani Persebaya. Untuk pelatih kemungkinan akan menggunakan jasa pelatih lokal," katanya menambahkan.

Pria yang sudah kenyang pengalaman di dunia sepak bola nasional ini juga sangat mengapresiasi langkah yang dilakukan Bonek. Pihaknya menilai Bonek saat ini sudah berubah dan lebih dewasa dalam menyikapi permasalahan yang sebelumnya membelit tim kesayangannya.

"Kami bertekad membawa kembali Persebaya ke kompetisi kasta tertinggi. Yang jelas perjuangan yang kami lakukan saat ini harus berbuah prestasi," kata Cholid menegaskan.

Dipulihkannya status Persebaya ini juga membuat Bonek yang hadir di Kota Bandung gembira. Bonek menilai perjuangannya telah membuahkan hasil dan selanjutnya adalah memberikan dukungan di lapangan.


Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017