Tangerang (ANTARA News) - Pemerintah Kota Tangerang berencana menaikkan gaji karyawan non-pegawai negeri sipil atau tenaga harian lepas tahun ini.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengungkapkan rencana penaikan gaji itu di hadapan 4.842 tenaga harian lepas seperti tukang sapu, petugas drainase, dan petugas operasional di lingkungan pemerintah Kota Tangerang.

"Oleh karenanya saya mengharapkan agar para pegawai bisa lebih bertanggung jawab dan penuh dedikasi dalam melayani masyarakat," kata Arief di Tangerang, Selasa.

Baca Juga : Pemkot Tangerang berharap moratorium PNS segera dicabut

Pemerintah kota tahun ini berencana menaikkan gaji tenaga harian lepas sebesar 15 sampai 37 persen. Misalnya tenaga pengawas, akan naik dari Rp105.000 menjadi Rp121.000 per hari dan tukang sapu jalan naik dari Rp100.000 menjadi Rp105.000 per hari.

Kinerja pegawai harian lepas Pemerintah Kota Tangerang diharapkan meningkat setelah mendapat kenaikan gaji.

"Saya tidak ingin sesudah diangkat menjadi THL namun kerja kurang optimal. Kota ini adalah amanah buat kita semua, kita harus jaga harus kita rawat bersama-sama," katanya.

Baca Juga : Polisi Tangerang larang pertunjukan dangdut vulgar

Arief juga berpesan kepada pekerja harian lepas agar sigap dan proaktif dalam menghadapi masalah di lapangan. Dia tidak mau ada tukang sampah yang membuang sampah ke saluran air dan menjadi pekerjaan pegawai harian lepas lain yang tugasnya membersihkan saluran itu.

"Demikan juga tukang saluran, habis ngangkatin sampah di saluran juga harus langsung diangkut sampahnya, jangan dibiarin aja, kasihan tukang sapunya. Makanya harus kita bangun komunikasi dan koordinasi internal dan eksternal kerja kita," kata dia.

Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017