Santiago (ANTARA News) - Kebakaran hutan luas di wilayah pusat dan selatan Chile menimbulkan "bencana kehutanan terbesar dalam sejarah kita," kata Presiden Michelle Bachelet pada Senin (23/1).

Ia pun membatalkan kunjungannya ke luar negeri untuk memantau keadaan darurat yang dihadapi.

Kebakaran hutan menghanguskan lahan seluas 130 kilometer persegi, terutama di daerah pedesaan yang jarang penduduknya, menurut Kantor Darurat Nasional.

Meskipun sebagian besar dari 150 kebakaran yang terjadi pada musim panas ini sudah dipadamkan, 48 masih berkobar.

Tiga petugas pemadam kebakaran tewas dan tiga lainnya terluka saat berusaha memadamkan kebakaran.

Tentara dan puluhan pesawat dikerahkan untuk membantu.

Bachelet membatalkan kunjungan ke Republik Dominika untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi para pemimpin Amerika Latin dan Karibia.

Meksiko dan Argentina menanggapi permintaan bantuan internasional dari Santiago dengan meminjamkan petugas pemadam kebakaran.

Di daerah pusat O’Higgins dan El Maule, kebakaran dianggap yang terburuk dalam 50 tahun terakhir, dan "status bencana" dideklarasikan untuk kedua daerah itu.

Kebakaran biasa terjadi di hutan Chile yang kering selama musim panas. Kebanyakan disebabkan aktivitas manusia, demikian dikutip dari AFP.  (mr)


Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017