Gianyar (ANTARA News) - Meski turun dengan kekuatan penuh, tuan rumah Persegi Bali FC harus rela dipermalukan Persiba Balikpapan 1-2 (1-1) pada pertandingan terakhir putaran pertama wilayah timur Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia di Stadion Dipta, Gianyar, Bali, Minggu sore. Tuan rumah sebenarnya diuntungkan oleh "hadiah" tendangan penalti pada menit ke-5,akibat salah satu pemain Persiba menyentuh bola di depan gawangnya. Kesempatan ini berhasil dimanfaatkan dengan manis oleh Kapten Persegi Bali FC, Komang Adnyana, hingga unggul 1-0. Namun, pada menit ke-20, wasit nasional Jimmy Napitupulu, juga memberikan "hadiah" penalti kepada Persiba, setelah pemain Persegi, Sarbini, menarik striker Persiba, Tridiyat, dan tendangannya mulus, merubah kedudukan menjadi 1-1. Sepanjang babak pertama permainan masih berimbang, walaupun skuad Persegi Bali FC terlihat kurang bersemangat, kemungkinan karena belum menerima gaji bulan April yang biasanya dibayarkan setiap tanggal 10. Namun setelah turun minum, kondisi para pemain Persegi mulai terlihat loyo, dan kurang responsif dalam mengatur serangan serta menjaga pertahanan. Kesempatan ini dimanfaatkan skuad Persiba yang dikomandani Ferry Lala untuk melakukan gempuran terus-menerus. Strategi itu membuat Persegi bangkit, balas menyerang, namun koordinasinya terlihat kurang bagus dan pemain saling mengandalkan rekannya. Pemain Persiba, Bento, yang meluncur sendirian, berhasil mengecoh pertahanan Persegi yang dijaga empat pemain. Bento akhirnya berhasil mengoyak gawang Persegi menit ke-85, sehingga kedudukan berubah menjadi 2-1. Hingga wasit meniupkan peluit panjang, skuad Persegi Bali FC yang terlihat semakin frustasi, tak mampu merubah kedudukan. Kepemimpinan wasit Jimmy Napitupulu yang dinilai cukup bagus oleh kedua pihak, memberikan empat kartu kuning, yakni untuk Kono Christian dan Sarbini, serta dua kartu kuning untuk pemain Persiba. (*)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007